Richard Hartono, The Outstanding
Bagaimana awalnya bisa bergabung dengan ERA Tjandra?
Pertama kali bergabung karena diajak oleh Pak Daniel. Waktu itu kita masih sama sama kuliah semester akhir ditahun 1997. Awalnya saya ragu bergabung karena penyakit gagap yang saya derita. Hal tersebut membuat saya menjadi minder dan tidak percaya diri dalam hal berkomunikasi. Tapi Pak Daniel berusaha meyakinkan
sehingga akhirnya saya mau mencoba untuk bekerja di bidang ini.
Namun, setelah dua tahun bekerja di ERA Tjandra, saya memutuskan untuk mencoba mencari pengalaman baru dengan bekerja di Amerika. Dan pada akhirnya, saat kembali ke Indonesia, yang terpikirkan hanya kembali bergabung di ERA Tjandra karena faktor teman dan basic yang sudah saya miliki di dunia agen properti ini.
Sudah berapa lama bergabung di sini?
Kurang lebih 10 tahun, dari tahun 2003-2014.
Sudah pernah dapat award apa saja?
Award tertinggi adalah penghargaan Top 20 Winner Circle 2012 di Jakarta oleh ERA Indonesia. Selain itu, mendapatkan penghargaan Top 10 ERA Tjandra dalam 5 tahun terakhir berturut- turut.
Sudah pernah jalan jalan kemana saja?
Tahun 2012, mendapatkan reward ke Australia. Tahun 2013, medapatkan reward ke Paris, dan tahun 2014 mendapatkan reward ke Hongkong-Macau.
Dan yang paling berkesan adalah trip ke Paris di tahun 2013, karena saat itu saya ditemani oleh istri, sehingga kami berdua bisa menikmati keindahan Paris bersama-sama. Selain itu, semua biaya mulai dari tiket pesawat, hotel, transport, dan makanan ditanggung oleh ERA Tjandra selama 6 hari 5 malam, sehingga saya tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.
Rahasia apa yang bisa membuat anda konsisten di bisnis ini?
Konsistensi ini bisa berjalan karena ada perasaan “klik” di bidang ini. “Klik” ini ada beberapa faktor, yang pertama jam kerja yang fleksibel, tidak ada jam kantor. Kedua, karena pekerjaan ini semi enterpreneur, dimana kita bisa mempunyai penghasilan seperti pengusaha tanpa harus mengeluarkan modal seperti pengusaha.
Selain dari 2 faktor tersebut, dari pekerjaan ini saya banyak belajar untuk memperlebar kapasitas dan memperlebar “wadah” yaitu diri kita sendiri untuk menerima berkat dengan bergantung sepenuhnya pada Tuhan, sumber berkat itu sendiri.
Apa yang paling penting dalam penjualan?
Yang paling penting untuk menunjang penjualan adalah penguasaan produk dan menjalin hubungan baik dengan klien dan agent properti lainnya.
Penguasaan produk ini penting supaya kita bisa menjelaskan secara detail kepada pihak-pihak yang terkait. Dengan menguasai produk dengan baik bisa menumbuhkan kepercayaan dari klien juga.
Selain itu, kita juga perlu menjalin hubungan baik dengan semua klien dan agent properti lainnya. Karena salah satu dasar dari bisnis adalah kepercayaan.
Ada apa peristiwa/ moment yang tak terlupakan waktu menjalani transaksi penjualan?
Moment yang tidak terlupakan dalam menjalani transaksi penjualan ada 2 hal, moment yang tidak enak dan yang menyenangkan.
Moment yang tidak enak itu pada waktu pertama kali saya
mendapatkan closing. Seharusnya itu menjadi hal yang menyenangkan, tapi malah berbalik jadi hal yang membuat stress. Karena rumah yang saya jual itu kecil sehingga komisi nya juga kecil, tapi yang menjadi sumber masalah karena rumah tersebut adalah rumah warisan yang menjadi sengketa antar saudara.
Selain itu, saya juga pernah mau dituntut oleh klien karena ada miskomunikasi antara klien dan developer. Tapi yang disalahkan oleh klien adalah saya karena dianggap sebagai pihak yang bertanggungjawab. Hingga akhirnya, saya membantu menjadi penghubung antara klien dan developer untuk mencari win win solution.
Sedangkan moment yang menyenangkan adalah saat melihat klien merasa puas dan senang atas pelayanan yang kita berikan, dan memberikan bonus tambahan diluar komisi. Selain itu, hal yang menyenangkan sekaligus menantang dari bisnis ini adalah saya berusaha untuk mencetak rekor terbaru dari rekor sebelumnya. Dimana rekor harga penjualan yang tertinggi, yang pernah saya tembus adalah seharga 16 Milyar Rupiah.
Menurut anda bagaimana prospek bisnis ini kedepannya?
Prospek pekerjaan di dunia properti ini sangat bagus, karena rumah adalah kebutuhan utama, maka kebutuhan jual beli untuk perumahan akan selalu ada. Selain itu, harga properti tidak pernah turun sekali, hanya sesekali ada masa “slow”.
Apakah ada quote atau motto dalam hidup yang memotivasi ketika sedang down?
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah.” Roma 8: 28.
Jadi saya percaya dalam kondisi apapun, Tuhan selalu ada dan bekerja, dimana rencana nya akan mendatangkan kebaikan. Selain itu, mengutip quote dari Pastor Philip Mantofa, “Down time is a preparation time.” dimana masa masa tersulit justru menjadi waktu persiapan buat kita sehingga kita bisa siap untuk menerima berkat yang lebih.
Apakah ada saran untuk MA lainnya dalam meraih kesuksesan?
Kunci kesuksesan saya adalah FOKUS. Karena hanya dengan fokus, kita bisa mengingat prioritas dan membuatnya jadi maksimal. Sedangkan jika tidak fokus, kita malah akan melewatkan banyak kesempatan.
Dan terlepas dari fokus, saya juga belajar untuk banyak menabur diberbagai aspek dalam ketepatan yang sesuai dengan hati Tuhan. Dengan menabur, pada waktunya nanti kita akan menuai.
Akhir kata, saya hanya mengingatkan bahwa “It’s all about Grace.” God bless you