Tonny Njoo - Smart, Stylish and Detail

Bagaimana awalnya bisa bergabung dalam ERA Tjandra?

Saya bergabung ERA Tjandra karena ketidaksengajaan. Awalnya saya diajak oleh teman kuliah saya yang juga sudah bekerja di ERA Tjandra sebelumnya. Waktu itu saya pikir, apa salahnya untuk mencoba. Dari situ, saya bisa bertahan sampai sekarang.

Sudah berapa lama bergabung di sini?

Kurang lebih 16 tahun saya bergabung dengan ERA Tjandra ini, dimulai tahun 1998.

Sudah pernah dapat Award apa saja?

Saya sudah 8 x mendapatkan Top 10 ERA Tjandra, dan ditahun 2004 saya mendapatkan penghargaan sebagai Top 25 ERA Indonesia.

Sudah pernah jalan-jalan kemana saja?

Jalan jalan ke Bali, Jakarta, dan yang paling berkesan ketika jalan jalan ke Hongkong Macau.

Rahasia apa yang bisa membuat anda konsisten di bisnis ini?

Pertama, karena waktunya yang sangat fleksibel, artinya kita bisa mengatur jam pekerjaan kita sendiri tanpa harus bingung dengan jam kantor. Sehingga kita juga bisa melakukan aktivitas lainnya.

Kedua, komunitas yang saling mendukung. Karena tidak banyak perusahaan yang memiliki kultur tidak saling sikut, jadi bisa bekerja dengan kultur yang saling mendukung ini sangat berharga buat saya.

Ketiga, karena saya selalu respect pada Pimpinan yang ada. Mereka adalah orang-orang yang membantu saya dalam kondisi apapun. Selain itu, mereka juga membantu saya untuk mendapatkan hal yang lebih baik.

Keempat, karena pendapatan yang tidak terbatas yang bisa kita hasilkan di bisnis ini. Karena saya punya pengalaman bekerja di perusahaan dengan 8 jam kerja dikantor, belum lagi kalau harus lembur, itu hanya mendapatkan gaji rp.300.000,. Sedangkan ketika saya bergabung di dua bulan pertama di ERA Tjandra sudah mendapatkan komisi Rp. 2.000.000,-. Oleh karena itu, saya berpikir bahwa bisnis ini bisa menghasilkan uang lebih dibanding bekerja di kantor.

Apa yang paling penting dalam penjualan?

Hal yang paling penting dalam penjualan adalah legalitas. Dimana prosedur transaksi dan biaya - biaya penjual dan pembeli harus sudah jelas di sebelum Down Payment (DP), supaya tidak terjadi  perselisihan setelah DP.

Ada apa peristiwa/ moment yang tak terlupakan waktu menjalani transaksi penjualan?

Dalam semua bisnis pasti ada resiko nya masing masing. Dalam bisnis ini, ada suatu resiko dimana kita harus punya mental yang kuat dalam menghadapi situasi apapun, bahkan untuk hal -hal yang tidak terduga. Saya pernah mengalami kondisi yang tidak enak, yaitu ketika ada pembeli yang menaikkan harga supaya bisa tembus di bagian kredit. Selain itu, pembeli ini juga merenovasi rumah tanpa seijin penjual, padahal belum transaksi. Oleh karena itu, saya sebagai agen dari penjual jadi bingung dengan kondisi ini. Tapi dengan negosiasi antara penjual dengan pembeli, akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.

Ada juga moment yang tidak terlupakan, yang membuat saya semakin bersyukur bisa bekerja dalam bisnis ini. Jadi waktu itu, saya pernah mengurus suatu transaksi di notaris. Iseng-iseng, saya mencoba menawarkan suatu properti yang waktu itu memang sedang naik daun. Ternyata, tanpa terduga, notaris tersebut langsung membeli. Dan yang lebih menyenangkan lagi, ketika notaris itu dapat menjual properti tersebut dengan keuntungan yang lumayan dalam waktu yang singkat.

Dari situ, saya juga memahami satu hal bahwa bisnis ini bukan cuma tentang pekerjaan, tapi lebih mulia lagi yaitu menolong orang.

Menurut anda bagaimana prospek bisnis ini kedepannya?

Karena Property adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan sarana investasi yg stabil, maka saya yakin prospek nya bagus, tentunya juga bergantung dari beberapa hal, misal suku bunga, ekonomi, politik, dll.

Apakah ada quote atau motto dalam hidup yang memotivasi ketika sedang down?

Ada satu ayat yang selalu menjadi sumber kekuatan saya bahwa segala sesuatu dapat kutanggung didalam Dia. Dalam masalah apapun, berserah total saja pada Tuhan, karena pasti akan ada jalan keluarnya.

Apakah ada saran untuk MA lainnya dalam meraih kesuksesan?

Kita harus sabar dan telaten dalam menjalani bisnis ini. Karena sampai sekarang pun, saya terus belajar untuk berkembang dan menjadi lebih baik.